Hosting Unlimited Indonesia

Memahami Pendidikan Imani Yang Lebih Mendalam Tentang Lai-Latul-Qadr


Persoalan seorang hamba merasakan adanya pengalaman yang luar biasa, untuk kemudian menafsirkan bahwa malaikat turun ke bumi dan turut serta dalam urusan kehidupan mereka, khususnya di malam ‘itikaf itu, maka pengalaman seperti itu analogik dengan peristiwa yang dialami Nabi: Tanajjalul malaaaikatu warruuhu fiihaa. Biidzni robbihim mingkulli amri(n). Artinya, pada malam itu turun malaikat- malaikat dan turun malaikat Jibril dengan izin Allah untuk mengatur segala urusan.

Bukankah kita selaku orang beriman dituntut untuk percaya kepada para malaikat. Al-Quran, Surat Al-Afaal/8: 9 menegaskan bahwa: Ingatlah ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut- turut. Selanjutnya, Surat Ar-Ra’d/13: 11 mengungkapkan bahwa: Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.

Sehingga tidak heran, salaamun hya hattaa mathla’il fadjr(i):
malam itu penuh kesejahteraan (amat tentram dan damai) sampai terbit fajar.
Demikian memahami lailatul-qadr melalui tulisan ini tidak lain dimaksudkan untuk mencari pendidikan imani yang lebih mendalam. Semoga demikian. Walohu’alam bis sawab.

Back To Top