Hosting Unlimited Indonesia

Jenis-jenis Jembatan Berdasarkan Fungsinya

Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay
Jembatan, jembatan merupakan salah satu alat untuk menunjang kemajuan dan perekonomian suatu daerah. Karena jembatan mampu menghubungkan daerah yang tidak bisa dilewati melalui darat.

Secara garis besar jembatan merupakan struktur rangka yang disatukan untuk digunakan menyeberangi lembah, sungai ngarai bahkan jurang yang dalam dan luas. Biasanya jembatan ini dibuat untuk pejalan kaki, kendaraan seperti mobil , kereta api dan kendaraan lainnya.

Banyak jenis jembatan dibuat dan memiliki fungsi atau kegunaan yang berbeda. Inilah beberapa jenis jembatan dan fungsinya :

1. Jembatan Batang Kayu
Jembatan batang kayu merupakan jembatan sederhana untuk menyeberangi suatu perairan. Jembatan kayu ini biasa digunakan oleh masyarakat pelosok desa secara sederhana dari batang pohon yang ditebang. Walaupun sederhana jembatan ini sangat berguna dan bermanfaat bagi daerah tersebut. Bisa dikatakan jembatan kayu awal mula manusia mulai berusaha untuk menyeberangi daerah agar lebih muda dilewati. Biasanya jembatan ini dibuat bersifat sementara saja.  

2. Jembatan Lengkung
Jembatan lengkung merupakan jembatan yang berbentuk lengkungan (melengkung). Jembatan ini dibangun untuk membantu masyarakat melintasi pulau, sungai dan hambatan lainnya. Jembatan ini insfrastruktur yang membentang panjang.

3. Jembatan Kerangka
Jembatan kerangka dibuat atau dibangun untuk jarak yang jauh dan mampu menahan beban yang lebih berat. Jembatan ini dibangun menggunakan sistem penggiliran elemen tegangan dan tekanan pada setiap struktur rangkanya.

4. Jembatan Gerbang Tertekan  
Jembatan gerbang tertekan dibangun untuk dapat melewati jarak yang sangat jauh. Jembatan ini berbentuk seperti pintu gerbang, yang berguna untuk menahan tekanan yang sangat tinggi namun tidak diperuntukkan untuk menahan tegangan yang kuat.

5. Jembatan Gantung
Jembatan gantung dibangun untuk memnghubungkan daerah satu dengan daerah lainnya. Biasanya dibangun hanya untuk dilewati masyarakat (manusia) dan kendaraan kecil yang tidak memiliki beban yang berat. Biasanya dibangun bersifat sementara, jika daerah tersebut mulai berkembang pesat biasanya jembatan gantung akan diganti dengan jembatan yang lebih kokoh yang mampu menahan beban dan dilintasi oleh kendaraan berat.

6. Jembatan Penyangga 
Jembatan penyangga biasanya dibangun khusus untuk sebagai jembetan penyeberangan kereta api. Karena jembatan ini digunakan untuk mengatasi masalah saat pembuatan jembatan, yang proses pembuatannya tidak praktikal untuk menahan beban jembatan dari bawah. Jembatan ini dibuat sangat kokoh dan kuat sehingga tidak mudah bergoyang.

7. Jembatan Gerak
Jembatan Gerak ini dibangun untuk bisa dilewati oleh sesuatu dibawahnya. Misalkan perairan yang sering dilewati oleh kapal. Cara kerja jembatan ini ketika ada sesuatu yang akan lewat bisa diangkat keatas atau bisa di geser kekanan dan kekiri. Tapi jembatan ini dirancang untuk tidak dilewati oleh banyak kendaraan karena akan menimbulkan beban yang besar. 

Dan masih banyak lagi jembatan yang dibangun berdasarkan keperluan dan fungsinya mengikuti kebutuhan manusia yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman.
Back To Top